Winning With HONDA BLADE 110R!

Honda Blade 110R 2009

Jakarta, 21 Juni 2009. Hari Minggu siang yang cerah seorang kerabat datang kerumah ingin berkonsultasi dalam hal mencari opini maupun sudut pandang tentang Honda Blade 110R.

“Wah.. saya kan bukan konsultan?” ujar saya sekenanya ketika ia membawa beberapa lembar brosur motor Honda.

Katanya ia baru saja pulang dari sebuah dealer Honda, tapi ia belum bisa memutuskan motor jenis apa yang akan dibeli.

Kembali saya tanyakan, sebenarnya dalam rangka apa ia ingin beli motor, padahal ia sudah nyaman memakai mobil dalam aktifitas sehari-harinya.

Dijawab olehnya bahwa ia sudah berjanji dengan anak lelakinya, jika sang anak tersebut sudah lulus SMA dan ketika si anak melanjutkan masa kuliah, maka sang anak mau dibelikan motor oleh ayahnya. Begitulah, kisah bagaimana  seorang ayah yang ingin membahagiakan anaknya.

Wouw.. masalah ini tentu saja bisa langsung dijawab, dan tidak salah lagi jenis motor yang diperlukan adalah berkarakter anak muda. Akhirnya dari lembaran brosur yang ada, langsung saja masuk pada pokok pembicaraan yaitu seputar Honda Blade 110R.

Loh kenapa harus Honda Blade?

Saya pun jadi teringat pada dua event penting yang saya alami langsung dengan Honda Blade, yang pertama ketika  saya berkunjung ke JMCS 2008 (Jakarta Motor Cycle Show), dan kedua pada kunjungan saya ke pabrik PT AHM Plant 3 di Cikarang (AHM Open House With Blogger).

Melalui dua kunjungan tersebut saya lebih memahami tentang motor ini secara detail, karena yang saya tau masih banyak penyuka setia Honda di Indonesia berharap akan tradisi dan inovasi Honda khususnya motor bebek.

PT AHM Plant 3 Cikarang, Sabtu 14/2/09

Ketika melihat pabrik Honda Blade yang berada di PT AHM Plant 3 Cikarang, sebenarnya motor ini belum maximal dengan teknologi canggih, katakanlah dengan sistem injeksi bahan bakar, tapi disisi lain Honda Blade masih mengandalkan sistim bahan bakan karburator.

Nah, kalau buat anak muda yang doyan oprek-oprek mesin maka hal ini tentunya akan lebih menguntungkan. Lebih simple!

Sosok, penampilan serta fitur Honda Blade 110R jelas diperuntukkan bagi mereka yang yang berjiwa muda, berani, ingin tampil beda, serta menyukai tantangan. Kriteria ini dapat dilihat dari desain grafis, bodi, pelek racing, lampu, tutup setang, knalpot, jok dan kelir kombinasi warna yang ditawarkan.

Tak berlebihan masalah muffler atau knalpot yang sudah mengadopsi model racing. Untuk mengimbangi tampilan racing, Honda Blade 110R ini menggunakan “cast wheel” atau pelek sport berpalang lima.

Memang sih secara teknologi mesin, Honda Blade 110R ini masih menggunakan karburator, dan bukan sistem injeksi yang diterapkan pada model Honda SUPRA X-125 Tipe PGM-FI. Hal ini tidak lain agar Honda Blade 110R masih lebih kompetitif dan bisa terjangkau buat sebagian besar konsumen Indonesia, apalagi buat kalangan anak muda yang butuh mesin yang bisa dioprek-oprek agar larinya bisa lebih kenceng lagi.

Paling tidak mesin yang diusung Honda Blade 110R ini memiliki mesin generasi terbaru 110 cc yang konon lebih tangguh, bertenaga ekonomis serta ramah lingkungan.

Kalau mau membandingkan harga, dengan motor Honda lainnya yang sudah pakai teknologi sistim bahan bakar injeksi, maka jelas terasa perbedaannya.

PT AHM melepas Honda Blade 110R untuk wilayah DKI Jakarta dengan harga Rp 13,5 juta (on the road). Sedangkan Honda SUPRA X-125 PGM-FI (125 cc) ditawarkan dengan harga Rp 16,1 juta. Hitung-hitung harga Honda Blade ini hampir mendekati Honda Supra X-125R dengan pelek standar (bukan “cast wheel”).

Kalau mau harga yang lebih murah, yan tentu saja ada Honda Ablolute Revo. Jadi,  dapat disimpulkan kehadiran Honda Blade 110R (110 cc) jelas dimaksudkan untuk mengimbangi kantong konsumen diantara pilihan Honda Absolute Revo (100cc) dan Honda Supra X 125R (125 cc).

Maka dengan demikian pihak PT AHM mengategorikannya sebagai produk total baru dengan segmen baru pula.

Dimanakah Daya Tarik Honda Blade 110R?

Test Ride Honda Blade 110R (14/2/09) di PT AHM Plant 3 Cikarang

Daya tarik Honda Blade adalah penampilan yang lebih sporty yang hampir sama dengan model Honda CS (City Sport). Ini terlihat dari desain lampu depan dan penempatannya. Pada Honda Blade 100R, lampu depan tidak lagi pada setang, tetapi pada “kap” atau sayap depan yang disebut dengan “Mounted Head Light & Front Winker.”

Dengan cara ini, lampu depan dan sein tidak ikut berbelok bersama setang ketika digerakkan ke kanan atau kiri. Lampu depan ini disatukan dengan lampu sein yang berada di kedua sisinya.

Bentuk fender atau spadbor depan juga berbeda. Honda menilai bentuknya yang lebih sporty dan lebih gaya. Desain lampu belakangnya tampak cukup gaya dengan kombinasi warna putih dan merah yang disebut dengan “Sporty Tail-Light.”
Penyempurnaan desain motor bebek ini dibandingkan dengan produk Honda terdahulu adalah posisi setang yang menekuk ke dalam. Honda menyebutnya bergaya “Racing Steering Position.“

Launching Honda Blade 110R saat JMCS 2008

Dengan model ini, maka diharapkan, Honda Blade 110R lebih diterima oleh kalangan anak muda masa kini, karena motor Blade ini lebih mudah melakukan manuver di tikungan.

Rangka Honda Blade 110R merupakan hasil rancangan baru. Menurut Honda, rangka ini lebih kokoh dan disesuaikan dengan kemampuan atau performa mesin yang lebih galak dibandingkan dengan Honda Revo atau Honda Fit.
Pada bagian depan, antara antara jok dengan setang, diberi “cover” atau tutup dengan posisi yang lebih “tinggi” dibandingkan bebek biasa. Mirip dengan yang digunakan pada Yamaha Jupiter MX.  Bahkan diatas mesin ada cover keren yang disebut dengan “Sporty F-Shield.”

Memang sih.. ketinggian posisi karena cover pastinya agak sedikit menyulitkan pengendara wanita yang pakai rok, karena ia harus mengangkat kakinya agak lebih tinggi. Oops..  mohon hati-hati riders wanita yang belum biasa mengangkat kaki lebih tinggi naik Honda Blade 110R.

Tambahan lain adalah pelindung mesin yang berada di samping kanan berupa besi batangan kecil yang ditekuk dan dipasang dekat footstep. Knalpot, pada bagian muffler dilapisi warna dirancang dengan bentuk oval. Honda menyebutnya sebagai “Sporty O-Muffler.”

Honda Blade 110R 2009: Winnig Style, Performance & Personality

Untuk mencegah roda berhenti berputar saat rantai copot, Honda melengkapinya dengan stopper.

Lekukan di sayapnya pun tampak tegas untuk menunjang kedinamisan disain serta aerodinamika dari motor tersebut, walaupun bila dilihat sepintas, dari samping sayap motor ini tampak seperti sayap yang digunakan oleh pesaingnya Yamaha Jupiter MX.

Honda Blade 110R berkarakter overstroke. Mesin sebagai sumber tenaga utamanya menggunakan mesin SOHC dengan kapasitas 109,1 cc. Memiliki diameter x langkah yakni 50 x 55,6 mm. Tenaga yang dihasilkan mencapai 8,46PS @7500 rpm dan torsi 0,86 kgf-m @5500 rpm. Jadi, performanya berada antara Revo dan Supra 125.

Blade hadir dengan lebih menghentak yakni, dapat mencapai torsinya pada 5500 rpm. Mesin yang diusung produk teranyar dari Honda ini pun juga di klaim akan lebih irit 10-20% dibanding Supra X 125 yang konon adalah motor paling efisien saat ini.

Meski begitu, menurut K. Fujihara, Leader R&D Honda, Honda Blade 110R lebih irit 5% dibandingkan Honda Absolute Revo. Hal itu bisa diperoleh karena mesin Honda Blade merupakan generasi baru dari Honda. Mesin ini gesekan beberapa komponennya lebih rendah dibandingkan mesin Honda lainnya.

Antara piston dan rocker arm (pelatuk katup), bentuk silinder yanng “off-set”, piston dengan semportan oli terbalik, bobotnya yang lebih ringan dan anti-gores. Dengan pengembangan tersebut, selain konsumsi bahan bakarnya lebih irit, Honda mengklaim mesin Blade ini ramah lingkungan atau memenuhi standar Euro-2.

Spesifikasi HONDA BLADE 110R
Dimensi

• Panjang 1.855 mm
• Lebar 709 mm
• Tinggi 1.071 mm
• Jarak sumbu roda 1.221 mm
• Jarak terendah ke permukaan jalan 147 mm
• Berat 96,8 kg

Sasis

• Rangka Back bone
• Suspensi Depan Teleskopik
• Belakang Lengan ayun, peredam kejut ganda
• Ban Depan 70/90-17M/C 38P
• Belakang 80/90-17 M/C44P
• Rem Depan Cakram
• Belakang Teromol
• Kapasitas tangki 3,7 liter

Mesin

• Tipe 4 langkah, SOHC
• Kapasitas 109,1cc
• Pendingin Udara
• Diameter x langkah 50 x 55,6 mm
• Perbandingan kompresi 9,0 : 1
• Tenaga maks. 8,46@7.500 PS
• Torsi maks. 0,86 kgf-m @ 5.500 rpm
• Transmisi 4 kecepatan, kopling sentrifugal
• Starter Starter elektrik dan kaki
• Batere MF 12-33,5 Ah
• Sistem pengapian CDI
• Busi ND U20EPR9S

Honda Blade 110R 2009: Winnig Style, Performance & Personality

Honda Blade 110R 2009: Pilih Warna Kuning atau Merah?

Tampilan Modifikasi Honda Blade 110R saat JMCS 2008

Launchig Honda Blade 110R 2009 ketika JMCS 2008

Blogger Rudi Triatmono sedang melakukan Test Ride Honda Blade 110R (14/2/09)

Sumber://http://stephenlangitan.com/