Istri Hispanik, Suami Bule, Anak Kulit Hitam
Suami istri ini menggugat klinik tempat menjalani program bayi tabung. Apa yang salah?
Seperti dikutip dari laman Fox News, Nancy yang merupakan keturunan hispanik atau berdarah Spanyol melahirkan seorang anak berkulit hitam lewat program bayi tabung itu. Padahal, suaminya yang menjadi pendonor sperma adalah pria berkulit putih.
Nancy menuding klinik kesehatan yang menangani program bayi tabung itu melakukan malpraktik dengan memasukkan sperma orang lain. Tudingan diperkuat dengan tiga kali hasil tes Deoxyribonucleic acid (DNA) yang menyebut bahwa suaminya bukan ayah biologis anak itu.
Berdasar catatan pengadilan di Manhattan, dr Martin Keltz yang menangani program bayi tabung itu membantah telah keliru memasukkan sperma. Sang dokter mengatakan bahwa anak Nancy hanya mengalami masalah pigmen kulit yang bisa sembuh seiring berjalannya waktu.
Awalnya, Nancy dan suaminya percaya dengan keterangan sang dokter. Namun, kecurigaan muncul setelah tak ada perubahan warna kulit saat bocah yang lahir 19 Oktober 2004 menginjak usia dua tahun. "Meski kami sangat mencintai anak itu, tapi gugatan tetap kami layangkan untuk memberi pelajaran atas keteledoran medis yang telah dilakukan," kata Nancy.
Bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita. Istilah medisnya in vitro vertilization (IVF). Dalam proses ini, sel telur yang sudah matang diambil dari indung telur sang ibu lalu dibuahi dengan sperma sang ayah di dalam sebuah medium cairan. Setelah berhasil, embrio kecil yang terjadi dimasukkan ke dalam rahim dengan harapan dapat berkembang menjadi bayi.
Seperti tergambar di film 'Switch', metode pembuahan ini seringkali juga dimanfaatkan sejumlah wanita yang ingin memiliki anak tanpa suami. Di negara Barat, mereka biasanya mencari donor sperma dari orang tak dikenal untuk membuahi sel telur miliknya.
0 Response to "Istri Hispanik, Suami Bule, Anak Kulit Hitam"
Post a Comment