Karat untuk Atasi Limbah Nuklir
Karat hijau pada beton bertulang ternyata bisa dipakai untuk mengatasi limbah nuklir.
Para  ilmuwan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencegah pembentukan  karat hijau pada beton bertulang karena dianggao masalah. Namun, hasil  penelitian menunjukkan bahwa karat hijau tersebut bisa berguna untuk  mengatasi limbah nuklir.
Karat hijau adalah  lumpur mengandung besi yang belum sepenuhnya berkarat. Karat hijau  memiliki defisit elektron sehingga sangat mudah bereaksi dengan  substansi lainnya termasuk polutan umum. Bo Christiansen dari  Universitas Copenhagen mengatakan, karat hijau dengan sifatnya bisa  membantu mengungkung limbah neptunium, produk samping dari reaktor  uranium yang memiliki paruh waktu lebih dari 2 juta tahun.
Dalam  penelitiannya, limbah tersebut diletakkan dalam saluran berbahan besi  dan tembaga yang diletakkan dalam air. Permukaan saluran tersebut  dilapisi karat hijau untuk memastikan limbah tak bocor ke air di luar  ketika kontainer rusak.
Penelitian Christiansen  mengungkap bahwa karat hijau tersebut mampu mengisolasi neptunium di  fasilitas Swedish Nuclear Fuel and Waste Management di Okskarshamn di  pantai timur Swedia dan Karlsruhe Institute of Technology di  Jerman. "Hasil studi kami menunjukkan bahwa pengungkungan limbah  radioaktif bisa dibuat menjadi lebih aman jika pengungkungnya diletakkan  di tempat di mana karat hijau bisa terbentuk," kata Christiansen.
Ia  menjelaskan, karat hijau tidak cepat membersihkan polutan jika polusi  terjadi. Namun, percobaannyamenunjukkan bahwa alam bisa membersihkan  dirinya sendiri. Bahkan jika polusi melibatkan bahan seserius neptunium.
Hasil penelitian Christiansen dipublikasikan dalam jurnal Geochimica et Cosmochimica Acta bulan ini. Sekedar diketahui, neptunium bisa mengancam kesehatan dalam jangka waktu jutaan tahun lamanya. (Yunanto Wiji Utomo)
0 Response to "Karat untuk Atasi Limbah Nuklir"
Post a Comment