Karine Melahirkan Dengan Ovarium Cangkok

www.france24.com Foto yang diambil pada 25 Agustus 2009 ini, dirilis oleh Universitas Katolik Leuven, yang menunjukkan Karine Thiriot dan saudara kembarnya Stephanie. Karine yang mendapat transplantasi jaringan ovarium pertama di dunia dari Stephanie, telah melahirkan seorang putri yang sehat.

Karine Thiriot (39), yang menderita kelainan sel kromosom melahirkan seorang putri dengan kondisi normal, setelah menjalani pencangkokan indung telur (ovarium) dari saudari kembarnya.



Proses pencangkokan indung telur yang berasal dari saudara kembar wanita tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan di dunia.
Bayi yang diberi nama Victoria itu dilahirkan di wilayah Paris pada 8 Maret lalu, serta dinyatakan bebas dari kelainan Sindrom Turner yang menjangkit pada ibu dan tantenya.
Karine Thiriot (39), mengatakan ia telah mencoba berbagai cara pembuahan untuk hamil, selama hampir 15 tahun.
"Itu merupakan pencangkokan pertama kali di dunia dari saudara kembar yang menderita Sindrom Turner," kata ahli kandungan asal Belgia, Jacques Donnez, yang melakukan operasi tersebut pada Agustus 2009 lalu.
Itu juga merupakan pencangkokan indung telur pertama di Eropa, kata Donnez, yang sejak itu telah berhasil melakukan operasi serupa yang melibatkan saudara perempuan yang bukan kembar.
Thiriot kehilangan indung telurnya karena Sindrom Turner, yang menjangkit pada satu dari 2.500 wanita, namun saudari kembarnya, meskipun memiliki kekurangan kromosom yang sama, tetap subur dan memiliki dua anak sebelum menjalani pencangkokan itu.
Beberapa bulan setelah pencangkokan, siklus reproduksi rutin Thiriot terbentuk sendiri dan ia hamil secara normal. "Victoria lahir normal dan sehat, dia tidak memiliki Sindrom Turner," katanya bahagia.

0 Response to "Karine Melahirkan Dengan Ovarium Cangkok"

Post a Comment