Pratu Surya Darma yang Tewas Diamuk Massa dari Keluarga Kaya

Pratu Surya Darma Nasution yang dituduh mencuri dompet ternyata dari keluarga kaya. Para tetangga orangtua korban yang tinggal di Komplek Brigib/Komplek Widuri Barak Segon, Jalan SM Raja Medan, terkejut dengan pemberitaan yang mengabarkan Surya tewas diamuk massa karena mencuri dompet.

"Surya orang yang baik, di sini dia tidak pernah membuat masalah. Orangnya juga pendiam dan ramah. Kalau dikatakan mencuri ya terkejut juga, karena orangtuanya orang berduit," ujar wanita yang memakai baju merah ini saat ditemui Tribun, Rabu (13/4/2011) di depan rumahnya.

Menurutnya, ibu Surya punya kebun sawit di Riau, mereka juga punya mobil. Abang iparnya Polisi di Pancur Batu, kakaknya bidan di Puskesmas Delitua.

"Istrinya juga tamatan Akademi Kebidanan. Bahkan ibunya sudah membelikannya rumah di sebuah komplek di kawasan Namorambe," ujarnya.

Rumah bercat hijau yang ditempati keluarga Surya, katanya, hingga kini masih kosong. "Mereka belum juga pulang dari Rantau Prapat, Labuhan Batu. Kami dengar, baru dua hari lalu jenazah Surya dikebumikan," ujarnya.

Terpisah, Kapolsekta Sunggal, Kompol Sonny Tampubolon mengatakan, pihaknya sudah menetapkan empat tersangka terkait tewasnya Pratu Surya Darma. Mereka adalah Abdul Yacub harahap (22), Risky Aulia Harahap (19), Juan Ishak Manalu (24) dan Saiful sembiring (24).

"Sudah kami tetapkan empat tersangka. Saat ini sedang memburu tiga pelaku lainnya, dan identitasnya sudah kita ketahui," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun lewat telepon selularnya. (*)


 Sumber: Tribun Medan 

0 Response to "Pratu Surya Darma yang Tewas Diamuk Massa dari Keluarga Kaya"

Post a Comment