Mitsubishi dan Nissan Garap Banyak Proyek

NISSAN/BURNYOURFUEL

TOKYO, KOMPAS.com - Kerja sama Nissan Motor Company dan Mitsubishi Motors Corporation yang terjalin sejak 2001, kini keduanya sepakat memperluas lingkup mereka dengan menciptakan proyek-proyek baru. Tujuannya, memperkuat daya saing, terutama dalam menciptakan mobil kecil di Jepang, selain juga bisnis global kendaraan komersil.
Selain itu, Nissan dan Mitsubishi juga memiliki beberapa perjanjian untuk menangkap peluang-peluang baru yang akan menghasilkan sinergi tambahan. Termasuk kegiatan produksi sekaligus pemasaran model baru yang mulai dijual 2012 mendatang.
Dalam kerjasama ini, Nissan memasok produk van kecil dan stasion wagon kepada Mitsubishi di Jepang. Imbalannya, Mitsubishi menyuplai model sport utility vehicle (SUV) untuk Nissan ke pasar Timur Tengah.
"Kerjasama ini sangat penting bagi Nissan untuk mendukung upaya kami masuk ke pasar berkembang, meningkatkan kapasitas perusahaan dan tentunya memperkuat penjualan mobil mini di negara asal, Jepang," papar CEO Nissan Carlos Ghosn, seperti dilansir bloomberg (14/12/2010).
Sementara Presiden MMC Osamu Masuko membalas bahwa perjanjian untuk memperluas kerjasama bisnis dengan Nissan didasari pada hubungan bisnis yang baik sejak 2003. "Saya percaya, perluasan perjanjian OEM akan meelengkapi satu sama lain 'karakteristik' wilayah dan jajaran produk," ungkap Masuko.
Ada spekulasi, kedua merek juga mempertimbangkan menciptakan mobil listrik secara bersamaan. Seperti diketahui, Nissan sudah mulai menjual Leaf ke pasar sedangkan Mitsubishi dengan i-MiEV.
Nissan dan Mitsubishi kini sedang mempelajari dua proyek sebagai peluang baru. Pertama, pembuatan pikap Nissan Navara generasi terbaru di pabrik Mitsubishi di Thailand. Untuk jangka panjangnya, kedua perusahaan sedang mengevaluasi kerjasama manufaktur dan rekayasa untuk pikap satu ton generasi baru.
Kedua, pembentukan perusahaan patungan 50:50 untuk perencanaan produk dan rekayasa mobil mini.

Penulis: Agung Kurniawan
Editor: Bastian bloomberg,newspress