Tips Memilih Oli Motor 4 Tak
Sedangkan JASO (Japanese Automotive Standar Association) adalah lembaga di jepang yang mengecek dan menguji kualitas oli untuk kendaraan di negaranya (timbul pertanyaan kok jepang ngeluarin standar oli sendiri?) itu karena karakteristik mesin dan kendaraan buatan eropa dengan kendaraan buatan jepang berbeda. Motor-motor buatan jepang umumnya menggunakan kopling basah sedangkan kendaraan buatan eropa menganut sistem kopling kering yang artinya tidak terendam oli sehingga kendaraan buatan eropa cukup dengan sertifikasi API sedangkan kendaraan buatan jepang selain sertifikasi API wajib memiliki sertifikasi JASO.
JASO MA adalah kode untuk menunjukkan bahwa oli tersebut sangat cocok untuk motor berkopling basah (terendam oli) dan umumnya semua motor yang masuk ke indonesia menganut sistem kopling basah jadi saya sarankan pilih oli HARUS punya sertifikasi ini, kalau gak ada kode ini mendingan jangan pilih oli tersebut, karena akan beresiko kanvas kopling motor sobat cepat aus dan selip bahkan gosong. Sedangkan kode di belakang JASO menunjukkan kualitas sertifikat. Yang paling tinggi adalah JASO MA2 jadi klo bisa pilih yang kode MA nya paling tinggi. Khusus untuk motor matic pilih yang ada kode JASO MB karena tipe mesinnya berbeda.
Terus kode angkanya (misal 20w-50 atau 10w-40) artinya apa tuh? ini artinya oli memiliki tingkat viskositas atau kekentalan dengan indeks (10) pada keadaan dingin (Winter) dan akan berubah menjadi kekentalan dengan indeks (40) pada suhu 100 derajat celcius.
Banyak sobat kita diluar sana masih kurang paham dalam memilih oli untuk sepeda motor bingung bahkan ada yang menggunakan oli mobil untuk motor mereka atau bahkan ada yang salah beli karena sama sekali gak ngeh bedanya oli motor ama oli mobil bingung (mungkin pas beli di tokonya mati lampu sehingga gelap dan salah ngambil, xixixixi…)ngakakngakakngakak, timbul pertanyaan sebenarnya boleh gak sich pake oli mobil di motor kita?
Jawabannya bukan tidak boleh, hanya saja tidak direkomendasikan, alasannya bahan yang digunakan untuk membuat oli motor dan mobil jauh berbeda, oli mobil lazim dilengkapi bahan yang masuk kategori friction modifier. Maksudnya, sejenis aditif yang bikin pelumasan makin lama makin licin dan makin licin makin asik.(Itu lain lagi kalee yaa ngakak…ha..ha..) Untuk kebutuhan hindari gesekan material dalam mesin, memang bahan itu memberi efek bagus. Meski memakai oli yg termasuk katagori encer, tapi tidak khawatir gesekannya akan merusak material. Tapi ingat! Oli tersebut tidak cocok untuk motor dengan kopling basah. Soalnya akan terjadi slip kopling, kanvas kopling gampang aus atau bahkan gosong. Itu sebabnya oli mobil tidak direkomendasikan untuk motor.
Lalu bagaimana dengan motor matic bisakah pakai oli mobil? Kan sistem transmisinya terpisah dari mesin tuch. Jawabannya sama yaitu tidak direkomendasikan, alasannya meskipun mesinnya mirip-mirip dengan mobil tapi faktanya mesin motor baik itu matic atau motor apapun lebih stress daripada mesin mobil, bisa dilihat dari RPM nya. Putaran mesin motor bisa sampai 9000 RPM (belum red line) bahakan lebih, sedangkan mobil pada umumnya hanya 6000 RPM (lebih dari itu masuk red line), sehingga motor lebih memerlukan oli yang tahan banting dan tahan stress karena melumasi tiga bagian penting yaitu mesin ( piston, klep, kem, kruk as brikut teman2 nya), kopling, dan gearbox. Jika dipaksakan pake oli mobil yang hanya diformulasikan untuk mesin saja dikhawatirkan olinya lebih cepat minta ganti, performanya cepat menurun lalu kekentalannya mudah berubah sehingga tidak mampu bekerja maksimal melindungi mesin, ujung – ujungnya bisa merusak mesin.
Untuk membedakan mana oli buat motor dan mana yang buat mobil sebenarnya mudah, bisa dilihat dari kemasannya. Oli motor umumnya ada gambar motor bukan yang ada gambar cewek seksinya loch, kalau oli yang itu beda lagi kegunaannya walaupun sama-sama bikin licin. : p ( kok nyasar kesitu terus jadinya, he..he..) hammer dan biasanya ada tulisan 4T atau kalau gak ada tanda tersebut cukup baca kodenya saja kalau ada kode JASO MA itu tandanya untuk motor kopling basah, kalau JASO MB untuk motor matic.
Jadi dari penjabaran diatas rasanya kita para biker jangan lagi salah dan bingung memilih oli untuk cewek… waduh… maksud saya motor kesayangannya, walaupun sebenarnya oli yang paling aman untuk motor kita adalah oli rekomendasi pabrikan namun kita sebagai konsumenlah yang memiliki hak dalam memilih oli apa yang digunakan untuk motornya, dimanapun konsumen adalah raja! so…. apapun merek motor dan tipenya yang penting olinya harus tepat ya bro… Trus jangan sampe jadi korban iklan dan terpaku pada merek oli tertentu dengan jargon atau semboyan andalannya
JASO MA adalah kode untuk menunjukkan bahwa oli tersebut sangat cocok untuk motor berkopling basah (terendam oli) dan umumnya semua motor yang masuk ke indonesia menganut sistem kopling basah jadi saya sarankan pilih oli HARUS punya sertifikasi ini, kalau gak ada kode ini mendingan jangan pilih oli tersebut, karena akan beresiko kanvas kopling motor sobat cepat aus dan selip bahkan gosong. Sedangkan kode di belakang JASO menunjukkan kualitas sertifikat. Yang paling tinggi adalah JASO MA2 jadi klo bisa pilih yang kode MA nya paling tinggi. Khusus untuk motor matic pilih yang ada kode JASO MB karena tipe mesinnya berbeda.
Terus kode angkanya (misal 20w-50 atau 10w-40) artinya apa tuh? ini artinya oli memiliki tingkat viskositas atau kekentalan dengan indeks (10) pada keadaan dingin (Winter) dan akan berubah menjadi kekentalan dengan indeks (40) pada suhu 100 derajat celcius.
Banyak sobat kita diluar sana masih kurang paham dalam memilih oli untuk sepeda motor bingung bahkan ada yang menggunakan oli mobil untuk motor mereka atau bahkan ada yang salah beli karena sama sekali gak ngeh bedanya oli motor ama oli mobil bingung (mungkin pas beli di tokonya mati lampu sehingga gelap dan salah ngambil, xixixixi…)ngakakngakakngakak, timbul pertanyaan sebenarnya boleh gak sich pake oli mobil di motor kita?
Jawabannya bukan tidak boleh, hanya saja tidak direkomendasikan, alasannya bahan yang digunakan untuk membuat oli motor dan mobil jauh berbeda, oli mobil lazim dilengkapi bahan yang masuk kategori friction modifier. Maksudnya, sejenis aditif yang bikin pelumasan makin lama makin licin dan makin licin makin asik.(Itu lain lagi kalee yaa ngakak…ha..ha..) Untuk kebutuhan hindari gesekan material dalam mesin, memang bahan itu memberi efek bagus. Meski memakai oli yg termasuk katagori encer, tapi tidak khawatir gesekannya akan merusak material. Tapi ingat! Oli tersebut tidak cocok untuk motor dengan kopling basah. Soalnya akan terjadi slip kopling, kanvas kopling gampang aus atau bahkan gosong. Itu sebabnya oli mobil tidak direkomendasikan untuk motor.
Lalu bagaimana dengan motor matic bisakah pakai oli mobil? Kan sistem transmisinya terpisah dari mesin tuch. Jawabannya sama yaitu tidak direkomendasikan, alasannya meskipun mesinnya mirip-mirip dengan mobil tapi faktanya mesin motor baik itu matic atau motor apapun lebih stress daripada mesin mobil, bisa dilihat dari RPM nya. Putaran mesin motor bisa sampai 9000 RPM (belum red line) bahakan lebih, sedangkan mobil pada umumnya hanya 6000 RPM (lebih dari itu masuk red line), sehingga motor lebih memerlukan oli yang tahan banting dan tahan stress karena melumasi tiga bagian penting yaitu mesin ( piston, klep, kem, kruk as brikut teman2 nya), kopling, dan gearbox. Jika dipaksakan pake oli mobil yang hanya diformulasikan untuk mesin saja dikhawatirkan olinya lebih cepat minta ganti, performanya cepat menurun lalu kekentalannya mudah berubah sehingga tidak mampu bekerja maksimal melindungi mesin, ujung – ujungnya bisa merusak mesin.
Untuk membedakan mana oli buat motor dan mana yang buat mobil sebenarnya mudah, bisa dilihat dari kemasannya. Oli motor umumnya ada gambar motor bukan yang ada gambar cewek seksinya loch, kalau oli yang itu beda lagi kegunaannya walaupun sama-sama bikin licin. : p ( kok nyasar kesitu terus jadinya, he..he..) hammer dan biasanya ada tulisan 4T atau kalau gak ada tanda tersebut cukup baca kodenya saja kalau ada kode JASO MA itu tandanya untuk motor kopling basah, kalau JASO MB untuk motor matic.
Jadi dari penjabaran diatas rasanya kita para biker jangan lagi salah dan bingung memilih oli untuk cewek… waduh… maksud saya motor kesayangannya, walaupun sebenarnya oli yang paling aman untuk motor kita adalah oli rekomendasi pabrikan namun kita sebagai konsumenlah yang memiliki hak dalam memilih oli apa yang digunakan untuk motornya, dimanapun konsumen adalah raja! so…. apapun merek motor dan tipenya yang penting olinya harus tepat ya bro… Trus jangan sampe jadi korban iklan dan terpaku pada merek oli tertentu dengan jargon atau semboyan andalannya
0 Response to "Tips Memilih Oli Motor 4 Tak"
Post a Comment