5 Alasan Pria Lebih Mudah Menurunkan Berat Badan

SHUTTERSTOCK

Pria lebih mampu mengontrol keinginan makan daripada wanita.

Jika Anda sedang merencanakan diet bersama pasangan, jangan kaget bila ia lebih cepat berhasil daripada Anda. Para pakar diet, ahli nutrisi, dan peneliti, sepakat bahwa pria secara fisik maupun psikis lebih mudah menurunkan berat badan daripada wanita. Tubuh dan otak mereka memang dirancang untuk lebih cepat langsing. Namun, bila Anda penasaran apa yang menyebabkannya, lima hal berikut mungkin bisa menjelaskan.

1. Perempuan makin terobsesi dengan makanan. Seperti dipaparkan dalam artikel Perempuan Lebih Peduli Penampilan daripada Seks, sebuah survei di Inggris menunjukkan, sebanyak 25 persen perempuan memikirkan makanan setiap 30 menit. Empat dari 10 perempuan mengaku selalu berdiet atau mengkhawatirkan berat badan, dan lebih dari 60 persen mengakui mereka tidak suka makan di depan pasangannya.

2. Perempuan cenderung makan secara emosional. Beberapa studi menunjukkan, perempuan berpikir tentang makanan secara berbeda dengan pria. Studi yang dipimpin oleh Gene-Jack Wang dari Brookhaven National Laboratory di Upton, New York, meminta 13 pria dan 10 wanita (tak seorang pun dari mereka yang obesitas) untuk berpuasa selama 17 jam. Setelah itu, mereka diminta melihat dan mencium aroma makanan favorit mereka.

Seluruh responden lalu diminta menahan keinginan makan dengan mengontrol diri dengan cara masing-masing. Otak mereka dimonitor dengan tomography scanner yang mengevaluasi cara otak menggunakan glukosa. Ketika responden melihat dan menghirup aroma makanan favorit mereka setelah berpuasa, scanner merekam reaksi yang kuat. Ketika diminta menyembunyikan reaksi ini, hanya para pria yang berhasil.

3. Pada dasarnya pria memang memiliki metabolisme yang lebih cepat. Menurut situs Weight Watchers, rata-rata metabolisme pria 5-10 persen lebih tinggi daripada perempuan dengan berat dan tinggi badan yang sama.
4. Otot membakar lebih banyak kalori. Pria, meskipun kurus, memiliki lebih banyak massa otot daripada perempuan. Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Bahkan, jika Anda dan rekan pria Anda yang sedang berdiet memiliki berat badan dan tinggi yang sama, ia tetap membakar kalori lebih cepat daripada Anda. Untuk setiap 500 kalori yang Anda bakar, ia membakar 525-550 kalori. Jika ia lebih tinggi dan lebih berat daripada Anda, ia bisa membakar ekstra 1.000 kalori dalam sehari tanpa berusaha keras, demikian menurut Leslie Beck, pakar diet asal Kanada yang juga penulis kolom di The Globe and Mail.
5. Kadar testosteron. Beck juga mengatakan, pria memiliki lebih banyak massa otot karena kadar testosteron yang lebih tinggi, sedangkan perempuan memiliki lebih banyak lemak karena estrogen. Beck lantas menyimpulkan bahwa perbedaan biologis ini disebabkan pria secara historis adalah pemburu dan membutuhkan lebih banyak otot untuk menangkap mangsanya. Adapun perempuan memerlukan lebih banyak simpanan lemak untuk hamil dan mengasuh anak.

 

DIN

Editor: Dini

Sumber: Readers Digest